pengertian perkantoran
pengertian perkantoran
#Pengertian Manajemen Perkantoran
Kantor : “ Kedamaian dan kebaikan” atau “ Pelayanan kepada sesama manusia”
Kantor : " Sebuah ruangan atau bangunan tempat runtunan kegiatan tatausaha terlaksana untuk memulai, membenahi, mengembangkan, dan mengawasi
kegiatan usaha.
Manajemen Perkantoran :
"Kekuatan yang tidak berwujud, yang merencanakan, mengorganisasikan dan mengkoordinasikan manusia, nahan-bahan, mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantor dan mengarahkan dan mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga dicapai sasaran perusahaan."
Batasan Manajemen Perkantoran
Terdapat sedikitnya 5 kata sepadan untuk istilah kantor, yakni:
1. Jasa, adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang.
2. Jabatan, adalah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di berbagai tempat.
3. Gedung Kantor, adalah barang atau benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja.
4. Ruang Kerja, adalah sebuah ruangan yang dijadikan sebagai tempat untuk bekerja.
5. Biro, adalah usaha yang mengkhususkan diri pada penyediaan jasa bidang tertentu.
Kantor menurut Institute of Administrative Management :
“…cabang manajemen yang berhubungan dengan jasa dalam perolehan, pencatatan, dan penganalisaan informasi,
perencanaan dan pengkomunikasian yang dengan cara itu manajemen suatu usaha menjaga aktiva, pengembagangan
kegiatan dan pencapaian tujuannya”
Kantor dalam ilmu manajemen : “ keseluruhan ruang yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tatausaha atau kegiatan manajemen atau tugas pimpinan lainnya dalam sebuah organisasi
Manajemen kantor adalah seni membimbing personalia kantor dalam pemanfaatan alat-alat yang cocok dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Manajemen kantor seringkali dinamakan “administrasi kantor” adalah cabang ilmu manajemen yang merupakan keseluruhan kegiatan penataan yang berhubungan dengan
pelaksanaan tatausaha sebuah organisasi agar proses tersebut mampu menyediakan informasi yang bermakna bagi proses pembuatan keputusan.
Manajemen kantor dapat ditinjau dari dua sudut penglihatan yang berbeda:
1. Sudut manajemen
Merupakan kegiatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengoordinasikan, mengawasi, mengurus, menyempurnakan dan menertibkan ketatausahaan kantor
2. Sudut sasaran
Segala kegiatan penataan yang ditujukan kepada segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tatausaha dalam sistem perkantoran untuk mencapai sasaran organisasi
Manajemen kantor adalah seni membimbing personalia kantor dalam pemanfaatan alat-alat yang cocok dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang ditentukan
Manajemen kantor seringkali dinamakan “administrasi kantor” adalah cabang ilmu manajemen yang merupakan keseluruhan kegiatan penataan yang berhubungan dengan
pelaksanaan tatausaha sebuah organisasi agar proses tersebut mampu menyediakan informasi yang bermakna bagi proses pembuatan keputusan.
Kantor : “ Kedamaian dan kebaikan” atau “ Pelayanan kepada sesama manusia”
Kantor : " Sebuah ruangan atau bangunan tempat runtunan kegiatan tatausaha terlaksana untuk memulai, membenahi, mengembangkan, dan mengawasi
kegiatan usaha.
Manajemen Perkantoran :
"Kekuatan yang tidak berwujud, yang merencanakan, mengorganisasikan dan mengkoordinasikan manusia, nahan-bahan, mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantor dan mengarahkan dan mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga dicapai sasaran perusahaan."
Batasan Manajemen Perkantoran
Terdapat sedikitnya 5 kata sepadan untuk istilah kantor, yakni:
1. Jasa, adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang.
2. Jabatan, adalah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di berbagai tempat.
3. Gedung Kantor, adalah barang atau benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja.
4. Ruang Kerja, adalah sebuah ruangan yang dijadikan sebagai tempat untuk bekerja.
5. Biro, adalah usaha yang mengkhususkan diri pada penyediaan jasa bidang tertentu.
Kantor menurut Institute of Administrative Management :
“…cabang manajemen yang berhubungan dengan jasa dalam perolehan, pencatatan, dan penganalisaan informasi,
perencanaan dan pengkomunikasian yang dengan cara itu manajemen suatu usaha menjaga aktiva, pengembagangan
kegiatan dan pencapaian tujuannya”
Kantor dalam ilmu manajemen : “ keseluruhan ruang yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tatausaha atau kegiatan manajemen atau tugas pimpinan lainnya dalam sebuah organisasi
Manajemen kantor adalah seni membimbing personalia kantor dalam pemanfaatan alat-alat yang cocok dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Manajemen kantor seringkali dinamakan “administrasi kantor” adalah cabang ilmu manajemen yang merupakan keseluruhan kegiatan penataan yang berhubungan dengan
pelaksanaan tatausaha sebuah organisasi agar proses tersebut mampu menyediakan informasi yang bermakna bagi proses pembuatan keputusan.
Manajemen kantor dapat ditinjau dari dua sudut penglihatan yang berbeda:
1. Sudut manajemen
Merupakan kegiatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengoordinasikan, mengawasi, mengurus, menyempurnakan dan menertibkan ketatausahaan kantor
2. Sudut sasaran
Segala kegiatan penataan yang ditujukan kepada segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tatausaha dalam sistem perkantoran untuk mencapai sasaran organisasi
Manajemen kantor adalah seni membimbing personalia kantor dalam pemanfaatan alat-alat yang cocok dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang ditentukan
Manajemen kantor seringkali dinamakan “administrasi kantor” adalah cabang ilmu manajemen yang merupakan keseluruhan kegiatan penataan yang berhubungan dengan
pelaksanaan tatausaha sebuah organisasi agar proses tersebut mampu menyediakan informasi yang bermakna bagi proses pembuatan keputusan.
Komentar
Posting Komentar